Feb 5, 2010

ketika kaki ini sedang melangkah ke tahun ke-4~~

suasana sepi alam ini membuatkan keadaan lebih dingin dan sayu...
ditambah-tambah pula dengan lagu-lagu cinta yang kedengaran dicorong radio...
imaginasi kita dalam bercinta, indah-indah belaka...
namun hakikatnya, perit untuk dihadapi...
kini, hanya tinggal 23 hari lagi...
hubungan kami akan meginjak ke tahun ke-4...
zahirnya mereka lihat kami bahagia..
hakikatnya dalam hati kami hanya Tuhan yang tahu..

detik-detik perkenalan...
segalanya indah belaka...
engkau la pengarang...
engkau la jantung...
tahun pertama..
engkau perlu begini...
engkau perlu begitu...
susah rupanya untuk hidup dengan cara orang...
tahun kedua...
kehendak mengatasi keperluan...
ego mula tak bertempat...
hati mula goyah...
tahun ketiga...
retak menanti belah...
air mata sering tumpah...
hati sudah beku...
perasaan mula dingin...
tahun keempat...
ia bakal tiba...
mampukah kami melangkah...
walau dekat...
ia nampak seperti sangat jauh...

aku bukan seorang yang suka berkongsi perasaan...
lebih-lebih lagi dulu aku penah berjanji untuk tidak berkongsi dengan sesiapa...
kawan baik aku pun tidak dikongsikan...
tapi sekarang...
aku sangat letih...
aku sangat lelah...
aku penat...
aku ingin rehat...
aku perlu meluahkan...
aku perlu berkongsi untuk meringankan...
aku mudah beremosi...
aku mudah menangis dimana-mana sahaja..,
ditempat awam...
dalam kenderaan awam...
di mana saja...
asal aku dapat buang kesedihan ini...
aku sudah tidak malu di dianggap lemah...
walaupun hakikatnya aku benci dipandang lemah...
aku nampak lemah tika menangis...

aku tak tahu jika dia mengikuti ruangan ini...
aku tak nak tahu...
aku tak perlu tahu...
sama ada dia baca atau tidak...
aku tidak peduli...
bukan tujuaan aku memburukkan sesiapa...
tapi aku perlu meluahkan...

bila aku berselindung...
dia marah...
katanya...
luah kan...
bila aku transparent...
dia marah...
katanya...
aku tidak menjaga hatinya...
bila aku hendakan sesuatu...
dia marah...
katanya...
aku tak faham dia...
bila aku katakan tentang apa yang dia mahu..
dia marah...
katanya...
aku negatif...
bila dia merajuk...
dia marah...
katanya...
aku tak pandai pujuk...
bila aku merajuk...
dia marah...
katanya...
dia tak pandai memujuk...
bila aku bertanya...
dia marah...
katanya...
aku tak pandai tackle...
bila aku tidak memberitahu...
dia marah...
katanya...
aku tak reti nak beri tahu sendiri...

sedih...
hati ini hanya mampu menangis...
ini kah yang perlu aku bayar atas sebuah kesetiaan...
aku tak mampu meminta hak aku...
aku patut menyentuh soal keluarganya...
aku tak layak kenal kawan-kawannya...
aku tak perlu tahu rutin hariannya...
alasannya...
bukan aku kenal pun...

Oh Tuhan...
Seandainya telah Kau catatkan...
dia milikku...
tercipta untuk diriku...
satukan lah...
hatinya...
dengan hatiku...
titipkanlah kebahagiaan...

2 comments:

P . J . A . A . M . I . R said...

dah lame aku keseorangan... siapa aku untuk menagih kasih?

cBonKsuNaniE said...

jangan berharap pade buah bacang yang xmau gugur, nanti gugur, terhimpap kepale sendiri..mati!